![]() |
BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA Jl. Angkasa I No 2, Kemayoran, jakarta 10720, telp: (021)4246321 Fax :(021) 4246703 P.O. Box 3540 Jkt, Website : http://www.bmkg.go.id Email : info@bmkg.go.id |
Koordinat | : | -7.07 , 110.4 |
Elevasi | : | 261 |
Input Waktu | : | 2023-06-18 17:30:49 |
Zona Waktu | : | - |
Parameter | Hasil | ||
---|---|---|---|
Waktu Konjungsi | : | ||
Waktu Terbenam Matahari | : | ||
Waktu Terbenam Bulan | : | ||
Azimuth Matahari | : | ||
Azimuth Bulan | : | ||
Ketinggian Hilal | : | ||
Elongasi | : | ||
Umur Bulan | : | ||
Lag | : | ||
Fraksi Iluminasi Bulan | : | % |
1.Konjungsi
geosentrik atau konjungsi
atau fase Bulan baru atau ijtima’ adalah peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan
sama dengan bujur
ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat Bumi.
2.Waktu
terbenam dinyatakan
ketika masing-masing piringan atas Bulan atau Matahari tepat berada di horizon-teramati
(ufuk mar'i).
3.Azimuth dinyatakan dari titik Utara Geografis (True North) menyusuri horizon ke
arah Timur
hingga ke posisi proyeksi benda langit di horizon. Benda langit yang dimaksud adalah
Bulan atau
Matahari.
4.Tinggi Hilal dari horizon-teramati (ufuk mar'i) dinyatakan sebagai
ketinggian pusat
piringan Bulan dari horizon teramati untuk pengamat di permukaan Bumi.
5.Umur
Bulan adalah selisih
waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya konjungsi.
6.Lag adalah
selisih antara
waktu terbenam Bulan dan Matahari. Lag setara dengan lama Bulan di atas horizon
teramati.
7.Elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan
Matahari untuk
pengamat di permukaan Bumi.
8.Fraksi Illuminasi adalah persentase perbandingan
antara luas
piringan Bulan yang tercahayai oleh Matahari dan menghadap ke pengamat di permukaan Bumi
dengan luas
seluruh piringan Bulan.
9.Hilal berpotensi untuk teramati jika nilai kontras Hilal
lebih besar
daripada nol.